tanyakanlah pada angin
seberapa sering ku sebut namamu
tanya pada awan...
berapa sering ku tanyakan kamu
atau pada laut...
tempat aku melarung rinduku jika kau menghilang
dan pada hujan...
ketika ia selalu gagal mencuci kepalaku dari bayangmu
jika memang kau ingin tahu...
pun tak kau balas cintaku...
bagiku hanya seperti nelayan yang pulang dengan jaring hampa
tapi esok ku kan melaut lagi
menebar jalaku dengan penuh harap;
alam kan berbaik hati padaku kali ini
dan menemukanmu di dalam jalaku
pun tidak terjadi
aku kan kembali lagi esok..
esok...
dan esok...
sampai ku temui kamu
atau sampai maut tak tega melihatku terus menjala
dan laut menelanku
memelukku dan menidurkanku dalam dekapan sang maut
dan bermimpi kau datang
bergaun putih membawa bunga...
berkalungkan kalungku
No comments:
Post a Comment