cinta adalah pengabdian
tak terbatas...
bagai tanah yg kau injak
tak berhenti...
walau kakimu telah berhenti melangkah
tak kan usang...
bagai matahari tua itu
tak kan lelah...
bagai ombak berkejaran susul-menyusul
tak kan goyah...
bagai semeru yang selalu dituju
tak kan lekang...
bagai dermaga tua dari kayu ulin di barito
tak kan bosan...
bagai rel yang tak henti digilas roda-roda baja
tak kan jengah...
bagai jantung yang tak pernah beristirahat
tak kan habis...
bagai samudera tak pernah kekurangan air
tak bertepi...
bagai langit di atas kepalamu
tak menyerah...
bagai elang melalui badai
tak bersyarat...
bagai fajar selalu terbit walau tanpa perjanjian
tak pamrih...
bagai setia bunga kepada kupu-kupu
tak terganti...
bagai cintaku selalu berharap kau datang hari ini...
bukan orang lain...
tak berubah...
meski diammu menghancurkan langitku
No comments:
Post a Comment