Tuesday, September 11, 2012

ambang sore 2


sore ini aku bersiap menemuimu lagi
di ujung pematang kita kan tertawa- bermain bersama
bercerita rindu yang selalu muncul walau tiap hari bertemu
dan kupandang wajah cantikmu dalam-dalam
sampai esok sore kita bertemu lagi

hanya satu hari saja kita tak bertemu
saat kau tak bisa datang karena rumahmu ramai
penuh tamu yang berdoa dan bertahlil
aku tak mengerti bahasa mereka
kau hanya tersenyum dari jauh
melambai dari muka rumahmu
tapi hanya sekali
sore berikutnya kita tetap bertemu
berbagi canda dan rindu
dan ku akan pulang dengan senyummu di saku
melewati deretan ibu-ibu yang selalu berkumpul
mereka kan memandangiku ketika ku lewat
sambil saling bercerita
tentag pemuda gila yang selalu pergi ke pematang  tiap sore
bicara, tersenyum, dan tertawa sendiri
sejak ditinggal mati kekasihnya

dan aku akan melewati ibu-ibu itu dengan senyum
dan hati berbunga
sambil tak sabar menunggu esok
untuk kita bertemu, tertawa-bermain lagi
di ujung pematang

No comments:

Post a Comment